Sabtu, 20 Oktober 2012

Awal Sebuah Kisah

Kuterbangun dari tidurku dan disambut pagi yang cerah, secerah hatiku. Aku sendiri tak tahu kenapa hati ini cerah atau kalau boleh dibilang sangat cerah. Memang, 2 bulan terakhir ini hari-hari aku diisi oleh seseorang yang tak pernah kuduga,
bukan kekasih cuman "temen", tapi hati ini berkata kalau aku berharap semua bisa lebih dari sekedar "teman".
Back to topic yah.. Tiba-tiba handphone berdering. Yeaaayy, dia bbm. Aku lompat dari tempat tidurku. Singkat cerita, aku hari itu aku janji untuk pergi nonton "Premiun Rush" bareng dia.
Tepat setengah 1 aku aku tiba di tempat janji. Ternyata dia udah nunggu dari tadi. Selama nonton, jantung ini rasanya berdetak lebih cepat dari biasanya. Bukan karena film yg ditonton, tapi karena dia tepat di sebelahku saat ini. Pikiran ini melayang entah kemana. Yang pasti aku membayangkan, andai dia milikku. Saking serunya berkhayal, film habis tak terasa.
Setelah nonton, aku dan dia berencana buat makan, tapi dia gak mau makan di mall. Akhirnya kita memutuskan untuk keluar dari tempat itu. Tibanya di parkiran, dia gak langsung menjalankan mobilnya ke tempat makan. Dia masih diam di balik setirnya sambil aku menerima telepon dari temanku.
Belum sempat aku menutup telepon, sebuah kalimat yang membuatku terkejut keluar dari mulutnya. "Kamu mau jadi pacarku?" sontak aku terkejut campur bahagia tak terkira.
Intinya aku menjadi miliknya hari itu. Bahagia?? jelas bahagia. Rasanya aku mau bilang sama semua orang kalau aku adalah orang paling bahagia hari itu.
Dia memang tak seromantis mantan-mantanku yang dulu, tapi keyakinan ini berkata dia yang terbaik sampai detik ini. Harapanku saat ini hanya adalah semoga dia yang terakhir untukku. Yups, Rabu 03 Okt '12 it's our day.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar